Mahasiswa Program Studi Pasca Sarjana PPKn STKIP Arrahmaniyah Melaksanakan pengabdian masyarakat ke suku Baduy Dalam yang berlokasi di Provinsi Banten
Pengabdian masyarakat menjadi tujuan utama setiap perguruan tinggi di Indonesia, dalam rangka menjalankan tridarma perguruan tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu tujuan khusus dilaksanakanya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman empirik serta menjadi studi komparasi antara materi kuliah yang diberikan dengan pengalaman faktual di lapangan terkait dengan budaya dan karakter bangsa.
Guna memenuhi tujuan tersebut, para dosen magister Pendidikan Kewarganegaraan STKIP Arrahmaniyah menyelenggrakan kegiatan pengabdian masyarakat ke suku Baduy Dalam, Desa Kanekes, Kabupaten Serang, Provinsi Banten yang diikuti juga oleh para mahasiswa pada, 3-4 Februari 2015.
Dalam pengabdian tersebut, para dosen dan mahasiswa memberikan bantuan sembako, memberikan bahan perbaikan untuk fasilitas umum, serta membantu perbaikan saluran air yan rusak di lingkungan suku Baduy Dalam.
Masyarakat setempat begitu antusias dan menerima dengan hangat kehadiran keluarga besar Pasca Sarjana PPKn STKIP Arrahmaniyah. Dalam momen tersebut masyarakat juga ikut membantu dan memfasilitasi kegiatan perbaikan fasilitas umum dilingkungan suku Baduy Dalam yang dilaksanakan oleh para mahasiswa.
Dalam sambutanya Dr. Mohamad Sutisna, M.Pd. Selaku penanggung jawab kegiatan sekaligus pengampu mata kuliah Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa menyampaikan “Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para mahasiswa yang terlibat sebagai suatu kegiatan studi komparasi dari materi perkuliahan dengan keadaan di lapangan yang sebenarnya. Menyatu dengan lingkungan, beradaptasi dengan norma adat, serta, mengambil nilai-nilai kebudayaan yang masih setia dilestarikan oleh masyarakat suku Baduy Dalam”.
Kegiatan ini diikuti juga oleh civitas akademika STKIP Arrahmaniyah diantaranya adalah Dr. Memed Karmedi, MM., Dr. Didi Tarmedi, MM. Dr. Sri Rahayu Pudjiastuti, M.Pd., serta Dr. Mohamad Sutisna, M.Pd.